Forum Pena Pesantren

Oleh: Muhammad Ansyar

“Imagination is more important than knowledge” – Albert Einstein

FPP adalah sebuah organisasi kepenulisan bagi santri Pondok Pesantren Al Falah Putera. Didirikan tanggal 20 Agustus 2007 oleh M. Noor (saat ini kuliah di STAN) dan Zian Armie Wahyufi (saat ini kuliah di STIKES Muhammadiyah) ketika mereka masih kelas 3 Tsanawiyah. Cukup banyak santri yang antusias bergabung di organisasi ini sejak awal didirikannya. FPP waktu itu diketuai langsung oleh M. Noor.
Ketika selesai kelas 1 Aliyah (hendak naik ke kelas 2 Aliyah), M. Noor pindah sekolah ke SMAN 1 Martapura, otomatis semua urusan FPP dipangku oleh Zian hingga ia tamat dari Ponpes Al Falah. Saat kepengurusan  Zian inilah FPP banyak melakukan kemajuan, seperti penerbitan majalah LITERASI tiap 2 bulan, mengadakan seminar yang diisi oleh sastrawan Kal-Sel yang sudah kawakan, menyebarkan virus menulis pada anak-anak SD di desa, serta tidak ketinggalan acara wisata atau sekadar makan-makan bersama.

Selain itu, FPP juga mengadakan “pertemuan malam” tiap pekannya. Di sana biasanya diadakan pelatihan menulis cerpen dan puisi, diskusi, atau saling berbagi cerita. Hal inilah yang membuat keakraban tiap anggotanya sangat kental.
Banyak sudah prestasi yang diraih anggotanya dalam bidang kepenulisan-kesusastraan, seperti tulisan-tulisan (cerpen, puisi, atau yang lainnya) yang masuk media cetak, tulisan yang menang lomba, juara pembacaan puisi, juara bakesah Bahasa Banjar (yang ceritanya diangkat dari cerpen bahasa Banjar milik anggota), dan sebagainya. Namun di samping semua itu, bagi saya, prestasi terbesar FPP ialah semakin kokohnya organisasi ini sampai sekarang.
Saat ini, FPP dikelola oleh Kamal sebagai pembimbing (menggantikan posisi Zian yang sudah tamat), saya sebagai ketua, Budiman sebagai wakilnya, Badali sebagai sekretaris, dan Radiannor sebagai bendahara.
Harapan kami nantinya, FPP tidak hanya ada di Ponpes Al Falah Putera, tapi juga di pesantren-pesantren lain, agar dakwah bil qalam ini bisa semakin meluas, sedikit sumbangan demi kemajuan Islam.[]
Banjarbaru, 20 Desember 2010