Oleh: Ithay FPP
Gemuruh hati laksana bulan
mengikis hari teriris pilu
menggoyahkan jiwa yang tetap bisu
tulus kuharap tak pernah bertepi
tak pupus harapan walau tergoyahkan
riuh permai terbang membahana
masih surut riak telaga kautsar
diriku berlari ragaku seakan mati
hatiku rapuh diterpa gelombang sunyi
kapankah malaikat mautmu menjemputku
hari ini,besok,atau entah kapan...
di tempatku berpijak
sumpah serapah tak puas kumuntahkan
seraya menunggu gerbang ampunan tertutup
biarlah dosa menyelimuti jiwaku yang kelam
cukuplah sudah semua penderitaan
Tuhan,masih adakah cahayamu untuku?
detik ini juga aku mengais pengharapan
di ujung hampa maut tak dapat dipisahkan
Dengan Traveloka, Rasakan Kemudahan Hidupmu Lebih Istimewa
6 tahun yang lalu
0 komentar: