Laporan Kegiatan: Menyatu Dalam Kata
01.30 | Author: Forum Pena Pesantren

Oleh: Zian FPP

Ahad, 15 Maret 2009
Setelah shalat isya berjama’ah di Mushalla, tanpa perlu berkali-kali panggilan, semua anggota FPP sudah berkumpul di kelas I Tsanawiyah E. tawa dan canda menghiasi malam yang penuh kebersamaan ini, apalagi semuanya mengenakan kaos FPP (kecuali Ansor), menambah persatuan ini semakin erat.
Acara pun sangat berbeda dengan acara perkumpulan-perkumpulan yang kebiasaan diadakan perbulan. Ada nuansa lain dalam acara ini. Kalau dalam acara perkumpulan biasanya lebih mementingkan urusan perut, maka dalam acara FP M “Menyatu Dalam Kata” ini, yang paling diutamakan adalah kebersamaan.


Acara yang dibawakan OLEH SAUDARA Aya FPP ini dibuka dengan pembacaan Surah Yasin beserta do’anya, dipimpin oleh rekan kita Acat FPP. Jauh berbeda dengan acara perkumpulan ppada kebiasaan, saat pembacaan Surah Yasin ini, tak ada seorang pun yang berbindcang-bincang, apalagi gaya sibuk mengurus konsumsi. Semuanya khusyu’ melantunkan Aya-Ayat suci.
Acara berikutnya berlangsung santai, yaitu sambutan – sambutan dari para ‘pembesar’ FPP:
- Zian FPP (Pembimbing): Terima kasih banyak atas kehadirannya. Acara ini bukan acara makan-makan semata, tapi kebih pada peningkatan kebersamaan dan persatuan....
- Agung FPP (Ketua) : Organisasi kita ini adalah sebuah forum, jadi diharapkan semua anggota aktif melontarakan pendapat di tiap pertemuan....
- Ilham FPP (Bendahara): Kas kita saat ini 134.600 rupiah...
- Ithay FPP (Wakil) : Bergabung di FPP akan menjadi sebuah kenangan indah, sekaligus kebanggaan saat kita nanti sudah lulus dari sini...
Acara kemudian berlanjut dengan pembacaan puisi dari saudara Ihsan FPP. Hening. Untaian bait demi bait puisi dari Ihsan FPP dengan dalam masuk menembus ke dasar hati.
Setelah itu, sembari menyantap hidangan yang disediakan—yang rupanya sangat dinanti-nanti oleh semua anggota—,dengan bergantian ssemua anggota menyampaikan harapan untuk FPP ke depannya:
- Aya FPP : Peraturan lebih diperketat lagi, dan jangan sampai ada kekosongan materi tiap pertemuan.
- Acat FPP : Tidak menjadi organisasi yang ditertawakan, tapi menjadi ladang prestasi yang mengagumkan.
- Ilham FPP : Acara semacam ini lebih sering lagi diadakan, demi kebersamaan!
- Ihsan FPP : Saling keterbukaan dari tiap anggota.
- Ithay FPP : FPP abadi. Terus maju dengan berlari, dan tak kalah dengan FLP.
- Agung FPP : Semua anggota lebih aktif dan kreatif lagi, serta kekeluargaan ditingkatkan.
- Husein FPP : Labih maju!
- Aziz FPP : Bisa membuat bulletin yang bergerak di bidang dakwah.
- Anshory FPP : Semua anggota mengumpul cerpen, minimal satu perbulannya.
- Imam FPP : Besar, terkenal, dan punya banyak cabang.
- Habas FPP : Pecahkan satu masalah dengan bersama.
- Reza FPP : Nama FPP melambung tinggi.
- Ansor FPP : Semakin terang cahaya FPP
- Yasfa FPP : Perbanyak lomba yang mengasah daya pikir.
- ZZ FPP : Ada partisipasi dari pihak luar.
Itulah tadi harapan – harapan yang ada di benak masing-masing anggota. Dan saya sendiri punya harapan, bahwa FPP ke depannya menjadi sebuah nama yang tertera pada semua buku-buku yang beredar di Indonesia. Mungkinkah? Mari kita sama-sama berusaha!
*****
Sebelum acara cuci-cuci piring dan sebagainya, kami sempat berfoto-foto ria dengan gaya yang senarsis-narsisnya.
demikianlah acara di malam yang penuh kegembiraan dan kebersamaan ini berlangsung. Namun sayangnya, ada 3 orang yang tidak bisa hadir, padahal kehadiran mereka sangat diharapkan pada acara ini:
- M. Noor (salah seorang pendiri FPP), alasan: tidak diizinkan orang tua.
- Kamal FPP, alasan: sakit yang tak bisa dikompromi lagi (semoga lekas sehat!)
- rajul FPP, alasan: tiba-tiba diundang jadi qori.
*****
“Ternyata kebersamaan itu lebih indah dari lembaran - lembaran uang”


This entry was posted on 01.30 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: